Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan apa yang disunnahkan, dimakruhkan dan yang membatalkan puasa, agar kita mendapat ilmu tambahan... barangkali saja dari semua ini ada yang tidak tau... hehehe
dari pada banyak bicara silakan di lihat artikelnya:
Hal-hal yang disunnahkan dalam puasa
Ramadhan:
1. Menyegerakan berbuka puasa.
2. Sahur, sekalipun dengan seteguk
air.
3. Mengakhirkan sahur, dimulai dari
tengah malam.
4. Berbuka dengan kurma. Disunnahkan
dengan bilangan ganjil. Bila tak ada kurma, maka air zam-zam. Bila tak ada,
cukup dengan air putih. Bila tak ada, dengan apa saja yang berasa manis alami.
Bila tak ada juga, berbuka dengan makanan atau minuman yang diberi pemanis.
5. Membaca doa berbuka yaitu:
اَللّهُمَّ
لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلىَ رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتِ اْلعُرُوقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ اِنْ شَاءَ اللهُ .اَلْحَمْدُ ِللهِ
الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ اَللّهُمَّ اِنِّي
أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ اَنْ تَغْفِرَ لِي .
6. Memberi makanan berbuka kepada
orang berpuasa.
7. Mandi janabat sebelum terbitnya
fajar bagi orang yang junub di malam hari.
8. Mandi setiap malam di bulan
Ramadhan
9. Menekuni sholat tarawih dan
witir.
10. Memperbanyak bacaan Al Quran
dengan berusaha memahami artinya.
11. Memperbanyak amalan sunnah dan
amal sholeh.
12. Meninggalkan caci maki.
13. Berusaha makan dari yang halal
14. Bersungguh-sungguh di sepuluh
hari terakhir, dan lain-lain
Hal-hal yang dimakruhkan dalam puasa
Ramadhan:
1. Mencicipi makanan
2. Bekam [mengeluarkan darah]
3. Banyak tidur dan terlalu
kenyang
4. Mandi dengan menyelam
5. Memakai siwak setelah masuk
waktu duhur.
|
Hal hal yang membatalkan pahala
puasa:
1. Ghibah (gosip)
2. Adu domba
3. Berbohong
4. Memandang dengan syahwat
5. Sumpah palsu
6. Berkata jorok atau jelek
|
|
Rasulullah SAW bersabda :
خمس
يفطّرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة
“ Lima perkara yang membatalkan
(pahala) puasa : berbohong, ghibah, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan
syahwat “ (H.R. Anas)
0 komentar:
Posting Komentar