Pages

Rabu, 30 Mei 2012

Van Der Sar Hadir Di Jakarta Pada 16 Juni 2012

Edwin van der Sar, Manchester United (Foto PROSHOTS)
Publik pencinta sepakbola Tanah Air akan kembali dimanjakan dengan kehadiran seorang bintang sepakbola dunia pada 16 Juni mendatang.

Munial Sport Group (MSG) kembali mempersembahkan sebuah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepakbola di Indonesia. Setelah sebelumnya berhasil mendatangkan Cesc Fabregas dan Rio Ferdinand, kali ini MSG akan mendatangkan Edwin van der Sar.


MSG akan memberikan kesempatan bagi para penggemar eks kiper Manchester United dan timnas Belanda tersebut untuk bisa bertemu dalam acara meet and greet.

Dari hasil penjualan tiket acara tersebut, 5 persen akan disumbangkan ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), untuk turut membantu perkembangan sepakbola nasional.

MSG Up Close & Personal with Edwin van der Sar

MSG Up Close & Personal with
EDWIN VAN DER SAR
Jakarta, 16 Juni 2012
18:30 - 21:30 WIB
"Feel the joy with someone who won the 2008 UEFA Champions League with Manchester United"

"Share the moment with someone who won four Premier League titles with Manchester United"

"The Best European Goalkeeper 1995 & 2005"

"The most capped player in the Netherlands national team"

*Would you like to know more about him?
Untuk reservasi dan informasi, hubungi:
021 719 5956 (Yumi)
021 9279 5218 (Wawa)

Pembelian undangan bisa langsung ke kantor MSG di Jl. Kemang Selatan No. 125A atau pemesanan dengan menghubungi salah satu nomor di atas.

Harga undangan adalah Rp. 3.000.000,- (sudah termasuk dinner, foto one-on-one, tanda tangan asli Edwin van der Sar di poster, entertaiment, dan free flow minuman).

Edwin Van Der Sar, Xabi Alonso, Cesc Fabregas ke Indonesia

Van der Sar Testimonial, Edwin van der Sar 
Publik pecinta sepakbola Tanah Air akan kembali dimanjakan dengan kehadiran bintang-bintang sepakbola dunia pada bulan Juni-Juli mendatang.

Munial Sport Group (MSG) kembali mempersembahkan sebuah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepakbola di Indonesia. Setelah sebelumnya, berhasil mendatangkan Cesc Fabregas (untuk Biskuat) dan Rio Ferdinand, kali ini MSG akan mendatangkan tiga bintang sepakbola dunia.


Tiga bintang sepakbola tersebut adalah Fabregas, Xabi Alonso dan Edwin van der Sar. Van der Sar direncanakan akan tiba pada tanggal 16-17 Juni 2012, Fabregas akan hadir kembali untuk Biskuat pada tanggal 3-6 Juli 2012, sementara Alonso akan hadir dalam acara Kacang Dua Kelinci pada tanggal 7-8 Juli.

Munial Sport Group ( MSG) akan memberikan kesempatan bagi para penggemar bintang-bintang sepakbola tersebut untuk bisa bertemu dalam beberapa rangkaian acara, seperti seperti meet and great, up close and personal untuk Van Der Sar dan Cesc Fabregas dengan Biskuat.

Sementara itu, 5 persen dari hasil penjualan tiket acara-acara tersebut juga akan disumbangkan ke Asosiasi Pesepakbola Proffesional Indonesia (APPI), untuk turut membantu perkembangan sepakbola nasional.

4 Gol Gonzales Kalahkan Gresik United


Cristian Gonzales - Persisam Samarinda (GOAL.com/Arief Setiadi)

Striker Persisam Samarinda Cristian 'El Loco' Gonzales menjadi bintang bagi timnya setelah melesakkan empat gol ketika menggilas Gresik United 4-0 di Stadion Segiri dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/12, Selasa (29/5).

Raihan tiga angka mengangkat posisi Persisam empat tangga lebih baik ke peringkat sepuluh usai mengumpulkan 32 poin. Koleksi nilai Persisam sama dengan PSPS Pekanbaru, namun tim Elang Borneo unggul selisih gol. Persisam pun menghapus empat kekalahan di laga sebelumnya.



Sedangkan kekalahan dari Persisam membuat Gresik United turun satu tangga dengan koleksi nilai 30 dari 27 pertandingan.

Persisam yang ingin menghentikan empat hasil buruk di laga sebelumnya menerapkan permainan agresif untuk melakukan tekanan ke pertahanan Gresik United. Sebaliknya, Gresik United lebih memperkuat barisan belakang, sehingga jarang menghadirkan ancaman di pertahanan Persisam.

Kendati demikian, Gresik United mendapatkan peluang lebih dulu melalui skema serangan balik. Pada menit ke-26, Rahmat Rivai melalukan penetrasi, dan memberikan umpan kepada Marwan Sayedeh. Namun kiper Agung Prasetyo masih mampu menepis bola tendangan Marwan.

Persisam langsung memberikan respon. Walau melakukan tekanan demi tekanan, Persisama gagal menuntaskan peluang untuk dikonversi menjadi gol. Babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.

Tuan rumah memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan meningkatkan intensitas serangannya. Pendukung Persisam bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya memecahkan kebuntuan lewat sundulan El Loco yang membobol gawang Ade Muchtar pada menit ke-59.

Gol ini melecut motivasi pemain Persisam. Persisam menggandakan keunggulannya pada menit ke-63. Kesalahan pemain belakang Gresik United dimanfaatkan El Loco untuk mengubah papan skor menjadi 2-0.

Gresik United sempat memberikan perlawanan, namun Persisam yang justru makin memperbesar keunggulannya. Umpan matang Kim Dong Chan diselesaikan dengan baik oleh El Loco.

Menjelang pertandingan berakhir, El Loco menciptakan qua-trick setelah sundulannya menyambut bola liar hasil sepak pojok gagak diantisipasi Ade. Persisam pun akhirnya memetik kemenangan setelah terpuruk di empat laga sebelumnya.

Hajar Persiba Persema Masuk Tiga Besar

Reza Mustofa & Slamet Widodo - Persema & Persiba Bantul (GOAL.com/Abi Yazid)

Persema Malang berhasil menembus tiga besar klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2011/12 setelah meraih kemenangan telak 3-0 atas Persiba Bantul di Stadion Gajayana, Senin (28/5) malam WIB.

Tambahan tiga angka membuat Persema mengumpulkan nilai 27 dari 16 pertandingan yang dijalani. Raihan angka Persema sama dengan Persibo Bojonegoro yang berada satu tangga di bawahnya, namun tim Laskar Ken Arok unggul selisih gol.
Sedangkan kegagalan mendapatkan angka di laga tandangnya, Persiba turun dua tangga ke peringkat tujuh klasemen. Persiba mengoleksi nilai 25 dari 16 pertandingan. Koleksi nilai Persiba sama dengan Persebaya, tapi kalah selisih gol.

Persema mengawali pertandingan dengan lamban, sehingga dapat dimanfaatkan Persiba untuk melakukan tekanan lebih dulu ke pertahanan tuan rumah. Peluang diperoleh Wahyu Wijiastanto dan Ugik Sugiyanto, tapi tidak menghasilkan gol.

Selepas laga berjalan sepuluh menit, Persema mulai memperbaiki performa mereka. Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah Ngon Mamoun membobol gawang Agus Marwanto memanfaatkan umpan Reza Mustofa pada menit ke-17.

Gol ini menumbuhkan kepercayaan diri pemain Persema. Pertandingan berlangsung setengah jam, Persema sukses menggandakan keunggulannya. Reza yang lolos dari jebakan off-side usai menerima umpan Ngon melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi Agus.

Setelah sempat mendapatkan peluang melalui Reza, Persema akhirnya dapat memperbesar keunggulan mereka di menit ke-35. Tendangan Kim Jeffrey Kurniawan mengubah papan skor menjadi 3-0.

Walau unggul tiga gol, permainan agresif Persema tidak mengalami penurunan di babak kedua. Pertahanan Persiba harus bekerja keras setelah Wahyu mengalami cedera, dan dilarikan ke rumah sakit. Posisi Wahyu digantikan Achmad Taufiq.

Permainan agresif Persema ini menghadirkan sejumlah peluang di pertahanan Persiba. Kendati mampu memberikan tekanan hebat, Tuan rumah gagal menambah pundi-pundi golnya. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 3-0 tidak mengalami perubahan.

Andre Stramaccioni Senang Ke Indonesia

Andrea Stramaccioni - Inter
Getty Images
FC Internazionale menuntaskan tur Indonesia selama empat hari ini dengan mengalahkan tim Indonesia Selection 4-2 di Senayan, Sabtu (26/5) petang.
Pelatih Andrea Stramaccioni mengaku senang dengan hasil tur. Selain dua kemenangan yang dipetik, Kamis sebelumnya Liga Selection dikalahkan 3-0, Stramaccioni berkesempatan mencoba sejumlah pemain muda. Philippe Coutinho tampil gemilang pada laga melawan Indonesia Selection dengan menyumbangkan dua gol Inter.
"Sungguh malam yang indah, tidak ada lagi cara yang lebih baik dalam meyelesaikan musim dengan dukungan penuh dari tim serta keinginan mengembalikan semangat mereka," ujar Stramaccioni kepada wartawan usai pertandingan.
"Saya terbawa semangat ini dan fans kami di Indonesia pantas mendapatkannya. Sekarang kami semua ingin tampil baik lagi dan saya siap memikirkan masa depan."
"Kita lihat Inter tampil baik dan kami menikmatinya, terutama di babak pertama. Apa yang akan saya bilang kepada presiden Massimo Moratti yang memantau berita ini? Presiden, cintai kami seperti biasa, lihat betapa banyak orang yang mencintai tim ini."

Indonesia Selection Vs Inter Milan

 


Kendati menelan kekalahan 4-2, Indonesia Selection mampu memberi perlawanan kepada Inter Milan yang menurunkan skuat terbaik pada pertandingan kedua dalam turnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/5) malam WIB.
Coutinho dan Giampolo Pazzini benar-benar menjadi momok lini pertahanan Indonesia yang digalang Abdul Rahman dan Harry Saputra masing-masing dengan dua golnya. Pemain yang baru pulang dari masa peminjaman tersebut berhasil membobol gawang Markus Maulana sebanyak dua kali, pada menit kelima dan 42. Giampaolo Pazzini juga mencetak dwigol ke gawang Markus Maulana.


Seperti pertandingan pertamanya melawan Liga Selection, Inter Milan juga mendominasi permainan. Baru berjalan menit kelima, gawang Indonesia yang dijaga Markus Haris Maulana berhasil dibobol Coutinho.
Bermula dari akselari Jonathan, bola lalu diberikan kepada Douglas Maicon. Bek kanan tersebut menendang bola ke gawang, tapi mampu diblok Abdul Rahman. Bola muntah disambut Diego Militto yang langsung memberikan umpan kepada Coutinho. Mantan pemain Espanyol tersebut berhasil menaklukan Markus.
Selang menit kemudian gawang Indonesia nyaris kebobolan. Samuelle Longo berhasil memperdayai Markus. Namin bola berhasil dihalau Abdul Rahman sebelum melewati garis gawang.
Ditekan Inter selama awal-awal babak pertama tidak membuat Indonesia patah semangat. Bermula dari serangan melalui sisi kanan pertahanan I Nerrazurri, Oktovianus Maniani mengirim umpan kepada Ferdinand Sinaga yang sudah berada di depan gawang. Namun, striker Semen Padang tersebut gagal meraih bola yang dibuang Cambiasso. Bola sepakan yang kurang sempurna malah mengarah ke Patrich Wanggai. Tanpa ampun pemain asal Papua tersebut melepas tendangan keras dari luar kotak penalti dan gol masuk ke sisi kanan gawang Paolo Orlandini.
Merasa kecolongan, Inter semakin gencar melakukan serangan ke gawang Markus. Tercatat beberapa peluang melalui Longo dan Jonathan mampu diselamatkan mantan pemain Persib Bandung tersebut. Begitu juga, tendangan bebas Angelo Polombo yang masih bisa ditepisnya.
Pada menit ke-41, akhirnya Inter  menggandakan keunggulan. Kerja sama apik antara Jonathan dan Militto berhasil diselesaikan dengan baik oleh Coutinho. Babak pertama pun selesai, Inter unggul 2-1 atas Indonesian Selection.
Inter menambah gaya gedornya pada babak kedua dengan memasukkan Pazzini menggantikan Longo.
Gol pertama Pazzini tercipta setelah lepas dari perangkap off-side. Umpan Cambiasso berhasil dikonversi oleh striker asal Italia tersebut. Sedangkan, gol kedua pemain bernomor tujuh ini terjadi melalui kerja sama apik dengan Militto. Berawal dari umpan satu dua, Pazzo berhasil menggetarkan gawang Markus. Skor berubah menjadi 4-1.
Indonesia berhasil memperkecil kekalahan menjadi 4-2 pada akhir babak kedua melalui striker pengganti Yoshua Pahabol. Umpan Valentino yang sebelumnya melakukan tusukan sisi kiri pertahanan Inter berhasil diselesaikan dengan manis oleh Yoshua.
Kedudukan 4-2  akhirnya menjadi hasil akhir dari pertandingan terakhir Inter dalam tur mereka di Indonesia menghadapi Indonesia Selection.