1. Bulatkan Niat
Niat
adalah sumber kekuatan terpenting dalam menjalankan ibadah, sekaligus
menentukan apakah ibadah tersebut diterima atau tidak. Dengan niat
tulus, maka seseorang akan memiliki kekuatan dan tekat bulat untuk
menjalankan ibadah sebaik- baiknya dan semaksimal mungkin. Tentunya hal
ini akan memiliki timbal balik dengan diterimanya ibadah dari niat tulus
tersebut. Niat tidak perlu diucapkan secara lantang, tapi dalam hati
saja sudah cukup –kalau diucapkan secara lantang berarti niatnya ga’
ikhlas dong ya?
2. Perbanyak Sholat Sunah
Disamping
sholat lima waktu yang wajib dikerjakan, alangkah baiknya jika kita
memperbanyak sholat sunah. Sering ada istilah sederhana seperti : Buat
apa puasa ramadhan kalau tidak sholat tarawih??. Tapi ingat, selain
sholat tharawih kita juga dapat memperbanyak sholat witir, sholat dhuha,
sholat malam dan sholat sunah lainnya. Mengerjakan sholat sunah di
bulan ramadhan itu pahalanya berlipat ganda dibandingkan dengan bulan-
bulan yang lain lho! Jadi… ayo rajin- rajin sholat!
3. Kurangi Keluh Kesah
Mengeluh
bias mengurangi pahala puasa kita dan meruntuhkan semangat kita dalam
berpuasa. Puasa ramadhan selama satu bulan memang penuh dengan godaan,
mulai dari rasa lapar/ haus, cuaca panas, teman- teman yang tidak puasa
dan mengajak berbuat nakal, dan lain- lain. Untuk menghindari keluh
kesah dan hal- hal yang dapat membatalkan puasa, mendingan kita tidur
siang saja ya, kan hukumnya sunah, jadi dapat tambahan pahala juga kan?.
4. Perbanyak Ibadah yang lain
Ramadhan
adalah bulan yang tepat untuk menumpuk pahala dan amalan ibadah. Selain
semua ibadah kita dilipatgandakan, kita juga akan merasa terlahir suci
kembali ketika hari kemenangan datang. Ibadah sunah yang dapat
diperbanyak dan dilipatgandakan antara lain membaca Al Qur’an, sedekah,
zakat, senyum, menolong orang lain, perbanyak zikir, dan lain- lain.
Sebenarnya sederhana kan? Mari kita perbanyak ibadah dan raih kemenangan.
0 komentar:
Posting Komentar