GOAL.com
Ketua umum KONI Pusat Tono Suratman menyatakan, pihaknya akan bersikap netral dalam menyikapi dualisme kepengurusan PSSI yang saat ini terjadi di induk organisasi sepakbola nasional itu pasca berlangsungnya kongres luar biasa (KLB) pada akhir pekan kemarin.
Menurut Tono, sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia pihaknya mengaku tidak akan berat sebelah dan akan bekerja sesuai dengan azas. KONI Pusat akan mendudukan masalah ini secara benar dan adil.
“KONI bekerja secara transparan, dan mendudukkan masalah antara PSSI dan KPSI secara benar dan adil. Tidak benar kalau KONI berpihak atau berat sebelah. Kita tidak boleh menduga-duga tanpa bukti. Kami menjembatani keduanya sebelum FIFA mengeluarkan keputusan,” tutur Tono usai menerima ketua umum PSSI-KPSI La Nyalla Mattalitti.
Ditambahkan, untuk melegitimasi KLB di Ancol perlu dilakukan verifikasi. KONI Pusat akan membawa, dan menyerahkan proses verifikasi ke badan arbitrase olahraga Indonesia (BAORI).
“Pertemuan tadi adalah proses verifikasi kami terhadap hasil KLB PSSI versi La Nyalla. Ini harus kita wadahi. Kewajiban KONI adalah membantu proses penyelesaian. Verifikasi nantinya akan dilakukan dengan BAORI,” jelas Tono.
Menurut Tono, sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia pihaknya mengaku tidak akan berat sebelah dan akan bekerja sesuai dengan azas. KONI Pusat akan mendudukan masalah ini secara benar dan adil.
“KONI bekerja secara transparan, dan mendudukkan masalah antara PSSI dan KPSI secara benar dan adil. Tidak benar kalau KONI berpihak atau berat sebelah. Kita tidak boleh menduga-duga tanpa bukti. Kami menjembatani keduanya sebelum FIFA mengeluarkan keputusan,” tutur Tono usai menerima ketua umum PSSI-KPSI La Nyalla Mattalitti.
Ditambahkan, untuk melegitimasi KLB di Ancol perlu dilakukan verifikasi. KONI Pusat akan membawa, dan menyerahkan proses verifikasi ke badan arbitrase olahraga Indonesia (BAORI).
“Pertemuan tadi adalah proses verifikasi kami terhadap hasil KLB PSSI versi La Nyalla. Ini harus kita wadahi. Kewajiban KONI adalah membantu proses penyelesaian. Verifikasi nantinya akan dilakukan dengan BAORI,” jelas Tono.
0 komentar:
Posting Komentar